KLHK Selamatkan 18 Ekor Penyu Pasca Tsunami Selat Sunda
Fasilitas yang mengalami kerusakan di antaranya kantor resort Citelang, dermaga Pulau Handeuleum, dermaga Tamanjaya, serta bangunan shelter dan toilet di Cigenter.
Sedangkan dua unit motor ketinting dan dua buah sampan di Resort Citelang dan Handeuleum dilaporkan hancur dan hilang.
Untuk mempercepat koordinasi di lapangan, dibentuk Posko Kementerian LHK Peduli di kantor SPTN Wilayah III Sumur, di Cibayoni.
Mereka melayani pengobatan gratis bagi para pengungsi di sekitar lokasi terdampak dan lokasi pengungsian).
Tim Balai TNUK Peduli juga terus membantu evakusi dan distribusi logistik bagi para pengungsi di Kecamatan Sumur Cimanggu.
Saat ini, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap satwa yang terdampar akibat dampak tsunami.
KLHK mengimbau seluruh masyarakat yang melihat atau menemukan penyu yang terdampar, untuk menghubungi Balai Besar KSDA Jawa Barat, dan Taman Nasional Ujung Kulon. (adv/jpnn)
Sebanyak 18 ekor penyu berhasil diselamatkan oleh tim gabungan setelah melakukan pencarian di pantai Tanjung Lesung usai tsunami.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC