KLHK Selamatkan 18 Ekor Penyu Pasca Tsunami Selat Sunda

KLHK Selamatkan 18 Ekor Penyu Pasca Tsunami Selat Sunda
Penyelamatan penyu usai tsunami Selat Sunda. Foto: Humas KLHK

Fasilitas yang mengalami kerusakan di antaranya kantor resort Citelang, dermaga Pulau Handeuleum, dermaga Tamanjaya, serta bangunan shelter dan toilet di Cigenter.

Sedangkan dua unit motor ketinting dan dua buah sampan di Resort Citelang dan Handeuleum dilaporkan hancur dan hilang.

Untuk mempercepat koordinasi di lapangan, dibentuk Posko Kementerian LHK Peduli di kantor SPTN Wilayah III Sumur, di Cibayoni.

Mereka melayani pengobatan gratis bagi para pengungsi di sekitar lokasi terdampak dan lokasi pengungsian).

Tim Balai TNUK Peduli juga terus membantu evakusi dan distribusi logistik bagi para pengungsi di Kecamatan Sumur Cimanggu.

Saat ini, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap satwa yang terdampar akibat dampak tsunami.

KLHK mengimbau seluruh masyarakat yang melihat atau menemukan penyu yang terdampar, untuk menghubungi Balai Besar KSDA Jawa Barat, dan Taman Nasional Ujung Kulon. (adv/jpnn)

 


Sebanyak 18 ekor penyu berhasil diselamatkan oleh tim gabungan setelah melakukan pencarian di pantai Tanjung Lesung usai tsunami.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News