Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI

Dia merujuk pada renggangnya hubungan Megawati dan SBY. Kemudian hubungan Megawati dan Jokowi.
"Tentunya publik pun melihatnya masih pesimistis lantaran Megawati dengan SBY saja sudah 20 tahun tidak akur, apalagi dengan Pak Jokowi, itu bisa dikali dua, bisa 50 tahun. Secara psikologi politik, ada tembok tebal yang memisahkan mereka, sulit disatukan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Heikal yakin bila presiden dan mantan-mantan Presiden Republik Indonesia bersatu dalam klub tersebut maka perpolitikan nasional serta rekonsiliasi di tengah masyarakat Indonesia mudah terwujudkan dengan baik.
"Bisa kita bayangkan dahsyatnya kalau mereka bersatu bukan? Ayo kita sama-sama bergandengan tangan, kolaborasikan pikiran dan kekuatan untuk kemajuan negara dan bangsa Indonesia serta Keutuhan NKRI Harga Mati," pungkasnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ide dibentuknya Klub Presiden tersebut tentunya bertujuan untuk memajukan Indonesia dan kesejahteraan rakyat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...