KNKT dan Lion Air Jangan Ribut Ya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengingatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan maskapai Lion Air untuk tidak berantem di ruang publik.
Hal itu menyusul adanya perbedaan pandangan terkait persoalan layak atau tidaknya Lion Air JT610 registrasi pesawat PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"KNKT jangan berantem sama maskapai ya, dia harus independen. Maskapai ini juga jangan berantem dengan KNKT. Sampaikan pada saat diperiksa, jangan kemudian begini," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/11).
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan, jangan sampai merusak reputasi dunia penerbangan Indonesia.
"Kalau reputasi penerbangan kita rusak, rusak juga negara ini," katanya.
Sebab, jika reputasi maskapai Indonesia rusak maka siapa yang mau dateng ke negara ini.
"Orang pesawatnya bisa jatuh setiap saat dan otoritasnya berantem sama maskapai," jelasnya.
Menurut Fahri, persoalan seperti ini seharusnya tidak ada perang mulut. Ini bukan soal politik. Tapi, soal teknikalistis kemampuan suatu bangsa menjamin keamanan penerbangan.
Orang pesawatnya bisa jatuh setiap saat dan otoritasnya berantem sama maskapai. Jangan kemudian berantem begini.
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini
- Kemenhub Umumkan Hasil Investigasi Pada Rangka eSAF Motor Honda, Simak Nih
- Pemerintah Akan Menginvestigasi Produksi Motor Honda dengan Rangka eSAF, Siap-Siap