KO Garuda, SM Tunggu Lawan

PJ Paksa Aspac Jalani Laga Do or Die Hari Ini

KO Garuda, SM Tunggu Lawan
KO Garuda, SM Tunggu Lawan
"Kuncinya kami sukses mematikan shooter Aspac. Besok (hari ini, Red), pertandingan akan lebih berat.  Tjetjep (Firmansyah, pelatih Aspac, Red) pastinya sudah menemukan cara untuk mengantisipasi startegi kami," ulas Rastafari.

   

Aspac sendiri bermain sangat buruk. Jika sebelumnya banyak mendulang poin dari tembakan tiga angka, kemarin dari 20 percobaan tembakan tiga angka tidak satu pun masuk. Shooter Aspac Xaverius Prawiro sampai-sampai diturunkan sangat singkat pada kuarter keempat karena bermain buruk.

   

Tjetjep mengatakan timnya memang sangat terbebani untuk lebih cepat-cepat memastikan diri melangkah ke final. Hal itu membuat konsentrasi pemain buyar dan mental down. "Saya nggak sanggup nolong kalau sudah seperti itu. Apalagi tembakan tiga angkanya nol persen. Bagaimana lagi," ucapnya.

   

Namun, Tjetjep optimistis Mario Gerungan dkk akan mampu merebut kemenangan hari ini. Satu hal yang membuat Tjetjep gembira adalah barisan pemain cadangan Aspac bermain dengan sangat baik. Terutama center bertinggi 212 cm Anggi Arizky, yang sukses menggantikan peran Muhammad Isman Thoyib. "Sekarang pertaruhannya adalah mental. Bisa nggak anak-anak. Disiplin nggak mereka. Kalau mereka mau, pasti kami bisa mengalahkan PJ dan masuk final," tandasnya.

   

JOGJAKARTA - Satria Muda (SM) Britama terus mempertahankan rekor tak terkalahkan selama championship series Flexi NBL Indonesia. Tadi malam (26-4),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News