Kolaborasi Tiga Negara Perkuat Informasi Pasar Kerja dan Pengakuan Kompetensi Keterampilan

Kolaborasi Tiga Negara Perkuat Informasi Pasar Kerja dan Pengakuan Kompetensi Keterampilan
Pertemuan IMT-GT. Foto: Kemnaker

“Pemerintah Indonesia mengajak kalangan dunia usaha dan industri yang berasal dari dalam maupun luar negeri (PMA) untuk berinvestasi di Indonesia dan mendukung pengembangan SDM dengan membangun sistem pelatihan kerja dan sertifikasi profesi secara terpadu bagi pekerja Indonesia,” kata Khairul.

Dalam kesempatan itu, Sekjen Khairul juga menyampaikan empat poin terkait masalah, tantangan dan sekaligus jawaban atas masalah dan tantangan ketenagakerjaan dewasa ini. “Pertama, ekosistem ketenagakerjaan. Intinya, ekosistem ketenagakerjaan kita ini kaku dan rigid, sehingga perlu ditransformasikan menjadi lebih fleksibel sesuai perkembangan pasar kerja masa depan,” kata Khairul.

Kedua, lanjut Khairul, yaitu pasar kerja. Pasar kerja di Indonesia masih kurang aktif sehingga perlu dipastikan menjadi pasar kerja aktif dengan sejumlah intervensi kebijakan pemerintah. “Ketiga, pengembangan skill. Skill SDM yang ada masih disfektif sehingga perlu ditransformasikan ke arah skill yang adaptif terhadap perubahan untuk mengatasi kualitas, kuantitas maupun persebaran SDM yang kurang merata,” kata Khairul.

Terakhir yaitu jaminan sosial yang pada intinya jaminan sosial ke depan perlu diperkuat dan diperluas agar lebih inklusif. Biro Humas Kemnaker. (jpnn)


Peran aktif dan kerja sama antar tiga negara anggota IMT-GT diperkuat dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten, meningkatkan mobilisasi tenaga kerja, dan membentuk sistem informasi pasar kerja di tiga negara.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News