Komdis PSSI Awasi Langsung Liga 2
"Kami terpaksa harus turun lapangan karena ada sebagian besar pertandingan di Liga-2 tidak disiarkan secara langsung. Dan, bagi kami, itu sangat rawan terjadi pelanggaran disiplin," papar dia.
Memang, persaingan di kompetisi kasta kedua itu jauh lebih ketat dibandingkan Liga-1 yang menjadi kompetisi kasta tertinggi tanah air.
Sebab, dari total 61 klub kontestan, federasi sudah menetapkan hanya 24 tim yang bertahan. Itu berarti, ada 37 tim yang harus terdegradasi ke kompetisi kasta ketiga.
Asep menjelaskan, dengan adanya proses degradasi dalam jumlah besar tersebut, secara tidak langsung ada persaingan ketat yang menjurus ke persaingan tidak sehat antara klub peserta.
"Jadi, kalau tidak ada pengawalan secara ketat pula, potensi adanya pelanggaran disiplin sangat besar terjadi," ucapnya.
Rencana Komdis PSSI untuk langsung "turun gunung" tersebut mendapat sambutan positif dari klub peserta.
Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni mengatkan bahwa rencana Komdis tersebut adalah bagian dari percepatan perbaikan sepak bola tanah air.
"Mulai ada keseriusan dari federasi untuk memperbaiki kompetisi level bawah," ujar Fahmi. (ben/tom)
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akan memantau secara langsung setiap pertandingan di kompetisi Liga 2.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sikap Raffi Ahmad Setelah RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2
- PN-SSI Minta PSSI Bisa Evaluasi Aturan Away di Musim Depan
- Tua-tua Keladi, Alberto Goncalves Siap Bawa PSBS Biak Bersaing di Liga 1
- Parade Juara PSBS Biak di Karang Panas Meriah, Bupati Berjanji Bangun Stadion
- Juara dan Promosi ke Liga 1, PSBS Biak Konvoi Keliling Kota Karang Panas
- Rayakan HUT ke-75 Tahun, Persibo Bojonegoro Dapat Kado Istimewa, Satu Unit Bus