Komentar Legislator Cantik Ini Bikin Ketar-ketir Orang yang Terlibat Dalam Kasus Pelarian Djoko Tjandra

Komentar Legislator Cantik Ini Bikin Ketar-ketir Orang yang Terlibat Dalam Kasus Pelarian Djoko Tjandra
Anggota Komisi III DPR RI yang juga politisi Partai Golkar, Hj Sari Yuliati. Foto: ANTARA/Nur Imansyah

jpnn.com, MATARAM - Anggota Komisi III DPR RI Hj Sari Yuliati mendesak aparat penegak hukum menelusuri dan mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat dalam kasus pelarian Djoko Tjandra.

"Semua yang terlibat dan melindungi pelarian Djoko Tjandra harus diproses secara hukum, apabila itu terbukti," tegas Sari di Mataram, Selasa.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB II Pulau Lombok itu, juga meminta aparat penegak hukum melakukan investigasi menyeluruh khususnya di internal penegak hukum terutama terhadap siapa saja yang terlibat dan melindungi terpidana kasus cessie Bank Bali itu.

Selain itu, politikus dari Partai Golkar tersebut, tak lupa mengapresiasi atas kinerja Polri yang telah berhasil menangkap Djoko Tjandra usai ditetapkan sebagai buronan dan kabur keluar negeri.

"Selain memberikan apresiasi kepada Polri, saya juga memberikan semangat kepada kepolisian untuk tetap istikamah dalam menjalankan tugas sesuai tupoksinya," kata Sari Yuliati.

Pria bernama asli Joko Soegiarto Tjandra, yang terbukti melakukan pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali berdasarkan putusan Mahkamah Agung pada 2009, seharusnya menjalani hukuman kurungan selama dua tahun dan denda sebesar Rp15 juta saat itu. Namun, dia berhasil kabur keluar negeri.

Puncaknya, pada Kamis (30/7), Kepolisian RI mengumumkan bahwa Djoko Tjandra telah berhasil diamankan di Malaysia.

Pria yang menjadi buronan selama 11 tahun itu kemudian dibawa ke Indonesia dan kini menjadi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.(Ant/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Legislator cantik ini mengapresiasi atas kinerja Polri yang telah berhasil menangkap Djoko Tjandra usai ditetapkan sebagai buronan dan kabur keluar negeri.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News