Komisi I DPR : TNI Harus Lebih Profesional

Komisi I DPR : TNI Harus Lebih Profesional
Komisi I DPR : TNI Harus Lebih Profesional

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andika Pandu Puragabaya mengaku prihatin, dengan adanya informasi yang menyebut salah seorang oknum TNI dari Kesatuan 1/5 Denpom Medan, melakukan penembakan terhadap salah seorang warga sipil hingga tewas. Apalagi jika sampai benar penembakan terjadi di sekitar diskotik, setelah sebelumnya terjadi keributan antar pengunjung.

"Kami tentu sangat prihatin dengan peristiwa ini. Namun saya akan cari informasi terlebih dahulu, seperti apa peristiwa sebenarnya," ujar Andika kepada JPNN, Senin (21/9).

Menurut Andika, jika peristiwa itu benar terjadi, maka TNI perlu melakukan investigasi secara mendalam. Sehingga dapat dilakukan proses peradilan sebagaimana perundang-undangan yang berlaku. Jangan sampai menimbulkan kerasahan di tengah masyarakat. 

"Setahu saya kalau oknum POM melakukan pelanggaran, itu hukumannya lebih berat. Makanya kita tunggu hasil laporan (investigasinya,red) seperti apa," ujarnya.

Andika juga berharap ke depan jajaran TNI dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas mengamankan negara. Jangan sampai terlibat dalam kegiatan-kegiatan di luar kewenangan yang diberikan oleh negara. 

"Saran saya, tentunya harus dilakukan pengawasan lebih baik, dengan supremasi hukum lebih jelas. Supaya tidak terjadi hal-hal seperti itu," ujarnya. 

Sebelumnya, seorang oknum dari Kesatuan Denpom 1/5 disebut-sebut melakukan penembakan terhadap Randy (24) hingga tewas. Peristiwa bermula ketika warga Jalan Syahbandar, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimon tersebut, ribut dengan salah sesama pengunjung di dalam diskotik New Zone, Jalan Wajir Medan. Selanjutnya pelaku datang untuk melerai keributan. Namun korban langsung lari hingga pelaku melakukan penembakan hingga korban tewas.(gir/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andika Pandu Puragabaya mengaku prihatin, dengan adanya informasi yang menyebut salah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News