Komisi V Dukung Penghapusan RSS Tipe 21
Dinilai Terlalu Kecil dan Tidak Sehat
Rabu, 20 Januari 2010 – 14:41 WIB
JAKARTA- Rencana pemerintah menghapus rumah sangat sederhana (RSS) tipe 21 disambut positif anggota Komisi V DPR RI. Alasannya, RSS tipe 21 tidak memenuhi unsur kenyamanan dan kesehatan bagi penghuninya. "Kami menargetkan kualitas perumahan setiap tahun makin ditingkatkan. Karena itu semua tipe 21 diganti dengan tipe 36. Masyarakat tidak perlu khawatir tentang cicilan, karena pemerintah memberikan kemudahan berupa bantuan likuiditas," tuturnya.
"Ini suatu kemajuan karena Kementerian Perumahan Rakyat (Menpera) berani meniadakan rumah tipe 21. Itu terlalu kecil untuk dihuni dan tidak sehat. Masyarakat kita harus mendapatkan perumahan yang layak dan sehat," kata Ian Siagian, anggota Komisi V DPR RI dalam raker dengan Menpera Suharso Monoarfa, Rabu (20/1).
Menpera sendiri mengatakan, mulai tahun ini perumahan yang akan dibangun paling kecil tipe 36. Para developer pun menurut dia, menyambut baik langkah pemerintah tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA- Rencana pemerintah menghapus rumah sangat sederhana (RSS) tipe 21 disambut positif anggota Komisi V DPR RI. Alasannya, RSS tipe 21 tidak
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024