Kang Ace Soroti Pihak Pengambil Untung dari Bisnis Swab Test

Kang Ace Soroti Pihak Pengambil Untung dari Bisnis Swab Test
Pelaksanaan Swab Test. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan rate population test Covid-19 sekarang relatif sudah makin tinggi. Masyarakat juga sudah punya kesadaran mandiri untuk melakukan tes.

Hanya saja, Ace mengungkap bahwa diduga ada beberapa pihak yang memanfaatkan tes Covid-19 untuk kepentingan-kepentingan bisnis. 

“Ada yang harganya swab test itu sekian juta dengan penyelesaian sekian jam, dua hari, tiga hari,” kata Ace saat rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal (Letjen) Doni Monardo, Kamis (3/9). 

Politikus Partai Golkar itu mengaku tidak tahu bagaimana pengaturan terkait prosedur swab test ini. Dia pun mempertanyakan, apakah Satgas juga sudah menetapkan prosedur uji tersebut.  

“Supaya masyarakat jangan sampai merasa di satu sisi dengar ini gratis, tetapi di sisi lain ada yang harus bayar sampai Rp2 juta misalnya. Ya kalau itu dilakukan swasta, tetapi mesti ada standar yang mengatur itu,” ungkap dia.

Menurut dia, prosedur ini harus diselesaikan supaya masyarakat betul-betul merasa terlayani.

“Terutama jenis layanan swab seperti apa, waktunya berapa, standar biaya berapa,” kata mantan anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin atau TKN Jokowi – Kiai Ma’ruf di Pilpres 2019 itu. 

Terlebih lagi, kata Ace, belakangan ini terdengar isu bahwa rapid test tidak bisa dipakai untuk corona, sehingga semua harus menggunakan reagan PCR dan sebagainya.

Komisi VIII DPR menyoroti adanya pihak tertentu yang memanfaatkan tes Covid-19 untuk kepentingan bisnis. Menurut mereka perlu ada standar harga tes Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News