Komjen Ahmad Dofiri: Netralitas Polri pada Pemilu 2024 Nanti Harus Benar-Benar Dijaga

"Teknis pengamanan serta lain sebagainya harus dikuasai, jangan sampai tidak dikuasai apalagi tahapan pemilu geliatnya akan dimulai sejak Oktober 2023, kampanye tertutup, kemudian pada Februari 2024 pemilu akan dilaksanakan," ungkapnya.
Komjen Dofiri juga berpesan kepada personel agar menjadikan kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai pengayom, pelindung, dan menyejahterakan mereka dalam bentuk apa pun.
Personel wajib melakukan komunikasi baik dengan masyarakat, sehingga rakyat benar-benar merasa terbantu dengan adanya kehadiran anggota kepolisian.
"Saya berpesan para personel juga wajib menata diri dalam kesehariannya menggunakan media sosial, baik itu ketika berpakaian dinas serta melaksanakan tugas. karena di era sekarang hal-hal tidak baik bisa menyeret sanak keluarga apabila melaksanakan hal seperti itu," ungkapnya.
Komjen Ahmad Dofiri saat berada di Polda Kalteng juga melakukan pengecekan kesiapan personel Polri yang nantinya akan menghadapi Pemilu Serentak 2024.
Pati Polri itu juga sangat yakin bahwa kesiapan yang dilihatkan personel Polda setempat, sudah sangat matang dan siap untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polda setempat. (antara/jpnn)
Komjen Ahmad Dofiri menegaskan bahwa netralitas Polri pada Pemilu 2024 nanti harus benar-benar dijaga.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara