Komoditas Ekspor Bukan Satu-satunya Sumber Utama Penerimaan Pajak, Lalu Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan Ihsan Priyawibawa mengatakan kenaikan harga komoditas bukan sumber utama penerimaan pajak.
Menurut dia, kenaikan harga komoditas memang mendongkrak penerimaan pajak pada awal tahun.
Namun, dari sektor yang tidak terkait komoditas masih dominan.
"Sektor-sektor yang terpengaruh oleh pergerakan harga komoditas, seperti sawit, batu bara, tembaga, nikel, dan migas mencatatkan pertumbuhan penerimaan sangat tinggi," ujar Ihsan, Senin (30/5).
Ditjen Pajak mencatat pada periode Januari hingga April sektor yang terpengaruh harga komoditas terhadap penerimaan pajak meningkat hingga 168,6 persen year-on-year.
"Sektor yang tidak terpengaruh langsung oleh pergerakan harga komoditas itu juga luar biasa pertumbuhannya 38,5 persen," ungkap dia.
Menurut Ihsan, pemerintah fokus kepada seluruh sektor, tidak hanya yang berkaitan dengan komoditas ketika harganya memang melambung tinggi tetapi di seluruh sektor.
"Dalam kondisi pemuliham ekonomi, seluruh sektor berpotensi kembali bangkit sehingga dapat memberikan pajak yang juga meningkat," jelas Ihsan.
Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Ihsan Priyawibawa mengatakan kenaikan harga komoditas bukan sumber utama penerimaan pajak
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Pakar Hukum Soroti Kasus Arion Indonesia Melawan DJP
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
- Makin Mudah Bayar Pajak Hotel, Hiburan, dan Resto Pakai BRImo