Kompak Tutup Mulut Soal Bentrok Batam

Panglima TNI Pilih Tunggu Hasil Investigasi

Kompak Tutup Mulut Soal Bentrok Batam
Kompak Tutup Mulut Soal Bentrok Batam
Kemudian, jika kronologi kejadian sudah jelas, barulah dilakukan investigasi lainnya, termasuk membuktikan kemungkinan adanya beking dalam kasus solar illegal yang digerebek oleh Polda Riau. Sebab, penggerebekan itu digagalkan oleh sejumlah massa.

    

Moeldoko meminta investigasi dillakukan dengan jujur dan terbuka. Kemudian, hasilnya harus disampaikan kepada masyarakat tanpa ada yang ditutupi. "Semuanya untuk kepentingan rakyat," lanjutnya.

      

 Dia menjamin tidak akan memberi ampun jika tim investigasi mendapati fakta ada prajuritnya yang bersalah dalam insiden tersebut. Namun, pihaknya juga memastikan akan melindungi prajuritnya jika tidak bersalah. Hasil koordinasi awal dengan Polri menunjukkan jika Kapolri juga akan melakukan hal yang sama terhadap anggotanya di lapangan.

       

Kadivhumas Polri Irjen Ronny F Sompie menjelaskan, pada malam itu anggota Polda Kepri sedang melakukan penegakan hukum. Maka, prosedur penegakan hukum juga harus dipatuhi oleh petugas saat itu. "Apabila ada pelanggaran maka tim investigasi ini yang akan menentukan tindakan terhadap anggota yg  melanggar SOP penegakan hukum," ujarnya.

       

JAKARTA - Bentrokan antara anggota Yonif 134 dan Anggota Brimob Polda Riau di Batam Minggu (21/9) malam hingga kini belum tampak pangkal ujungnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News