Kompetisi ISL Jalan Terus
Jumat, 30 Desember 2011 – 04:48 WIB
JAKARTA - Setelah dinilai ilegal oleh FIFA dan PSSI, PT Liga Indonesia sebagai operator ISL tetap akan mengakomodasi komunikasi para klub ke AFC dan FIFA untuk meluruskan pernyataan Indonesia Super League (ISL) adalah breakway league. Menindaklanjuti pertemuan para klub ISL dan Divisi Utama 2011/2012 pada Rabu (28/12), PT LI selaku pengelola ISL dan Divisi Utama menegaskan 2 produknya itu tidak ilegal. "Dalam pertemuan itu, para klub juga menegaskan untuk tetap berkompetisi di kompetisi yang dikelola PT LI. Jadi, masalah penyataan AFC dan FIFA itu juga harus diluruskan. Mereka tidak tahu yang sebenarnya terjadi," tandas CEO PT LI Joko "Jodri" Driyono.
"ISL jadi ilegal karena laporan yang selama ini disampaikan PSSI kepada AFC maupun FIFA sepotong-potong," ujar Direktur Utama PT LI Syahril Taher di kantor PT LI, Kuningan, Kamis (29/12).
Baca Juga:
Untuk itu, PT LI pun berjanji membantu para klub untuk berkomunikasi dengan federasi sepakbola Asia dan dunia itu. Pasalnya, sesuai pertemuannya dengan peserta ISL dan Divisi Utama yang digelar di Hotel Sultan itu, 18 klub ISL dan 30 klub Divisi Utama berkomitmen untuk tetap berkompetisi di bawah naungan PT LI.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah dinilai ilegal oleh FIFA dan PSSI, PT Liga Indonesia sebagai operator ISL tetap akan mengakomodasi komunikasi para klub ke AFC
BERITA TERKAIT
- Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
- Gebuk Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Kantongi Modal Berharga Menghadapi Prawira Bandung
- IBL 2024: Sudah Ganti Pelatih, Satria Muda Belum Lepas dari Hasil Minor
- Menang 3-0 dari Belanda, Polandia Pimpin Klasemen VNL 2024
- Persib Bandung Vs Bali United 2-0 di Babak Pertama, Tangis Pecah Seusai Gol Kedua
- Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Selamatkan Wajah Indonesia