Kompetisi Tak Jelas, Pemain Bebas Pilih Klub

Kompetisi Tak Jelas, Pemain Bebas Pilih Klub
Kompetisi Tak Jelas, Pemain Bebas Pilih Klub
LAMONGAN - Persela Lamongan membebaskan pemain memilih klub setelah ikatan kontrak berakhir Juli lalu. Belum beraninya manajemen Persela menentukan perekrutan pemain diakui Ketua Harian Persela Yuhronur.

Menurut dia, hingga kini belum ada kepastian format kompetisi dari PSSI. Apakah akan ada Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI) atau satu kompetisi hasil penggabungan dua model kompetisi tersebut.

"Selagi belum ada keputusan apa pun dari PSSI terkait penetapan kapan waktu kompetisi dimulai, Persela tidak akan melakukan apa-apa selain mengikat pemain," kata Yuhronur kemarin (1/8).

Dia mencontohkan kegiatan Piala Indonesia yang tak jelas tahun ini. Padahal, hampir semua tim peserta divisi Utama dan ISL melakukan kontrak pemain hingga akhir Juli lalu. Masa kontrak itu didasarkan pengalaman sebelumnya bahwa selain ISL, juga ada Piala Indonesia. "Padahal, hampir semua tim sudah mempersiapkan untuk mengikuti Piala Indonesia dengan mengontrak pemain hingga akhir Juli, " katanya.

LAMONGAN - Persela Lamongan membebaskan pemain memilih klub setelah ikatan kontrak berakhir Juli lalu. Belum beraninya manajemen Persela menentukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News