Kompetisi Tak Jelas, Pemain Bebas Pilih Klub
Selasa, 02 Agustus 2011 – 07:32 WIB
LAMONGAN - Persela Lamongan membebaskan pemain memilih klub setelah ikatan kontrak berakhir Juli lalu. Belum beraninya manajemen Persela menentukan perekrutan pemain diakui Ketua Harian Persela Yuhronur. Dia mencontohkan kegiatan Piala Indonesia yang tak jelas tahun ini. Padahal, hampir semua tim peserta divisi Utama dan ISL melakukan kontrak pemain hingga akhir Juli lalu. Masa kontrak itu didasarkan pengalaman sebelumnya bahwa selain ISL, juga ada Piala Indonesia. "Padahal, hampir semua tim sudah mempersiapkan untuk mengikuti Piala Indonesia dengan mengontrak pemain hingga akhir Juli, " katanya.
Menurut dia, hingga kini belum ada kepastian format kompetisi dari PSSI. Apakah akan ada Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI) atau satu kompetisi hasil penggabungan dua model kompetisi tersebut.
Baca Juga:
"Selagi belum ada keputusan apa pun dari PSSI terkait penetapan kapan waktu kompetisi dimulai, Persela tidak akan melakukan apa-apa selain mengikat pemain," kata Yuhronur kemarin (1/8).
Baca Juga:
LAMONGAN - Persela Lamongan membebaskan pemain memilih klub setelah ikatan kontrak berakhir Juli lalu. Belum beraninya manajemen Persela menentukan
BERITA TERKAIT
- Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
- Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
- Borneo FC Vs Madura United: Tuan Rumah Bermasalah
- Jakim 2024 Digelar 23 Juni Mendatang, Upaya Promosikan Jakarta kepada Dunia
- Borneo FC Vs Madura United Malam Ini, Cleberson Siap Menjalankan Instruksi
- Thailand Gagal Lagi di VNL 2024, Kanada Buka Peluang ke Olimpiade Paris