Komunitas Keagamaan di Kemenkeu Dinilai Meresahkan, Sri Mulyani Harus Bertindak
Minggu, 29 Desember 2019 – 14:05 WIB
Legislator asal Jawa Tengah ini mengatakan, kegiatan kajian keagamaan pada prinsipnya merupakan hal positif di lingkungan ASN, diharapkan mendorong produktivitas dan integritas bagi kinerja para abdi negara.
"Kami mendukung penuh kegiatan tersebut. Hanya saja harus dipastikan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan keagamaan, bukan justru mendistorsi pemahaman keagamaan yang menimbulkan hilangnya kehangatan antar-umat beragama dan intra-umat beragama," tandasnya.(fat/jpnn)
Politikus PPP Arwani Thomafi mendorong pimpinan di masing-masing kementerian dan lembaga untuk melakukan pembinaan, pengawasan dan pencegahan atas kegiatan yang diidentifikasi berisi kajian-kajian yang bertolak belakang dari spirit kebersamaan, kerukunan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Ungkapkan Rasa Duka untuk Kepergian Babe Cabita
- Sri Mulyani Mulai Bahas Rancangan APBN 2025
- Jokowi Bicara Memihak di Pemilu, Sri Mulyani Tekankan Netralitas Sebagai Value
- Rasio Utang Indonesia 38 Persen, Ekonom Sebut Masih Aman, Alasannya?
- BCA Raih 9 Penghargaan dari Kementerian Keuangan
- Bibit.id Raih 4 Penghargaan dari Kementerian Keuangan