Kondisi Ekonomi Lesu, Rini Pesimis Target Laba Rp 165,4 Triliun Tercapai
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memperkirakan target laba perusahaan pelat merah tahun buku 2015, yang akan menjadi dasar perhitungan dividen dalam APBN TA 2016 sebesar Rp165,405 Triliun tidak akan tercapai.
Rini tampak pesimis target tersebut bakal tercapai lantaran melihat kondisi perekonomian yang tak menentu saat ini. Apalagi, banyak perseroan yang nilai pinjamannya tertekan oleh nilai tukar Rupiah terhadap dolar.
"Tidak tercapai karena sehubungan dengan beberapa perusahaan yang mempunyai pinjaman dalam bentuk dolar yang tidak ada lindung nilainya (hedging). Otomatis kerugiannya lebih tinggi," ungkap Rini saat rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (3/9) petang.
Selain itu, BUMN-BUMN besar seperti PT Pertamina mengalami penurunan pendapatan akibat merosotnya harga minyak dunia, sehingga penjualan minyak mentah Pertamina ikut tergerus.
"Seperti Pertamina, dengan harga minyak yang juga turun dan juga memang ada pinjaman dalam dolar jadi pendapatannya juga turun," papar mantan bos PT Astra ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memperkirakan target laba perusahaan pelat merah tahun buku 2015, yang akan menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan