Kondisi Terkini Gunung Merapi: 10 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar, Status Siaga

Kondisi Terkini Gunung Merapi: 10 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar, Status Siaga
Gunung Merapi yang mengeluarkan lava pijar terlihat dari dari kawasan Tunggularum, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (2/2). Hari ini, Sabtu 16 Maret 2022, kondisi serupa terulang kembali. Foto: Antara

jpnn.com, MAGELANG - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar selama periode Sabtu (16/4) pukul 00.00-06.00 WIB.

Guguran lava pijar itu terpantau meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter atau 1,8 kilometer ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengungkapkan selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-26 MM selama 29-123 detik.

Satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-33 MM selama 5.1-11 detik.

"Pada Sabtu pagi, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200-300 meter di atas puncak kawah," kata Hanik melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/4).

Dia juga menyampaikanJumat (15/4) malam dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau 8 kali meluncurkan guguran lava pijar sepanjang 1,7 kilometer ke arah barat daya pada Jumat (15/4) malam dari pukul 08.00-24.00 WIB.

Berdasarkan hasil analisis morfologi dari 1-7 April pada kubah barat daya Merapi tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah.

Selain itu, pada kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan kondisi terkini Gunung Merapi selama periode hari ini, Sabtu 16 April 2022

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News