Kondisi Warga di Australia Tahun 2019: Memiliki Pekerjaan Tapi Kesepian

Kondisi Warga di Australia Tahun 2019: Memiliki Pekerjaan Tapi Kesepian
Bendera Australia. Foto: Ilustrasi

Jumlah warga yang berusia 18 hingga 26 tahun yang masih ketergantungan pada pembayaran pemerintah hampir berlipat ganda, jika orangtua mereka juga menerima pembayaran dari pemerintah.

Perempuan berusia 25 hingga 29 khususnya, memiliki tanggung jawab untuk menanggung lebih besar. Jumlah perempuan di kelompok usia tersebut yang mengakses pembayaran telah melonjak delapan kali lipat sejak tahun 1999.

Sementara di kelompok pria ada peningkatan hingga lima kali lipat dalam jangka waktu yang sama.

Kesepian jadi masalah utama

Kondisi Warga di Australia Tahun 2019: Memiliki Pekerjaan Tapi Kesepian Photo: Anak-anak muda lebih mungkin merasakan kesepian. (Flickr: leppre)

Kabar baiknya, kejahatan telah menurun. Misalnya, rumah yang mengalami pencurian telah bekurang setengahnya dalam sepuluh tahun.

Tapi jumlah kekerasan seksual masih tetap stabil.

"Data survei menunjukkan tingkat kekerasan diantara pasangan dan kejahatan seksual relatif stabil sejak tahun 2005, sementara total angka kekerasan telah menurun. Namun, jumlah dan tingkat korban kekerasan seksual yang dicatat oleh polisi telah meningkat setiap tahun sejak 2011," kata Dinesh Indraharan, juru bicara AIHWA.

Di Australia, kekerasan seksual jarang dilaporkan, karenanya jumlah peningkatan laporan ke polisi tidak selalu berarti lebih banyak kejahatan yang dilakukan. Ini hanya berarti lebih banyak korban yang berani melaporkannya.

Meskipun tingkat kekerasan menurun atau stabil, warga Australia sebenarnya merasa kurang aman. Australia berada di peringkat paling bawah di negara-negara maju lainnya, misalnya seberapa aman kita bisa berjalan sendiri di malam hari.

Bagaimana warga Australia secara umum di tahun 2019? Lebih banyak diantara mereka yang memiliki pekerjaan dibandingkan sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News