Konflik Rusia-Ukraina, Yunani Meradang 10 Warganya Tewas

Konflik Rusia-Ukraina, Yunani Meradang 10 Warganya Tewas
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis tiba untuk KTT darurat Uni Eropa tentang situasi di Ukraina setelah Rusia melancarkan invasi, di Brussels, Belgia, 24 Februari 2022. (ANTARA/John Thys/Pool via Reuters/as)

jpnn.com, YUNANI - Konflik Rusia-Ukraina merenggut nyawa korban warga negara Yunani.

Sebanyak sepuluh warga negara Yunani tewas dan enam lainnya terluka akibat gempuran Rusia di dekat kota Mariupol, Ukraina, Sabtu (26/2).

Yunani telah memanggil duta besar Rusia ke Kementerian Luar Negeri Yunani setelah menyampaikan protes secara verbal.

"Sepuluh warga sipil tak bersalah asal Yunani tewas akibat serangan udara Rusia di dekat Mariupol."

"Setop pengeboman sekarang," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Twitter.

Insiden itu terjadi di pinggir desa Sartana dan Bugas.

Menurut Kementerian Luar Negeri Yunani, salah satu korban adalah anak-anak.

Kemlu mengecam serangan udara terhadap warga sipil dan meminta Rusia segera menghentikan gempuran lewat udara dan serangan terhadap warga sipil.

Konflik Rusia-Ukraina, Yunani meradang setelah serangan udara menewaskan sepuluh orang warganya.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News