Konflik Rusia-Ukraina Makin Panas, Begini Kronologinya

Konflik Rusia-Ukraina Makin Panas, Begini Kronologinya
Tentara Rusia berbaris di Lapangan Merah, Moscow, pada Mei 2021 lalu. Foto: KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP

17 Desember 2021: Rusia mengajukan tuntutan keamanan yang terperinci kepada Barat, termasuk agar NATO menghentikan semua aktivitas militer di Eropa Timur dan Ukraina.

Rusia juga meminta NATO untuk tidak pernah menerima Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya sebagai anggota.

3 Januari 2022: Biden meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskky bahwa pihaknya akan menanggapi secara tegas jika Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina.

10 Januari 2022: Pejabat AS dan Rusia bertemu di Jenewa untuk membicarakan konflik ini secara diplomatis.

Sayangnya, pembicaraan tersebut tidak menemui titik temu dan Rusia kembali mengulangi tuntutan yang dinilai AS tidak bisa diterima.

24 Januari 2022: NATO diketahui menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan memperkuat militernya di Eropa Timur dengan lebih banyak kapal dan jet tempur.

Untuk itu, beberapa negara Barat mulai mengevakuasi staf kedutaan dari Kyiv, Ukraina.

AS juga menempatkan 8.500 tentara dalam keadaan siaga.

Konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina sudah terjadi selama lebih dari dua bulan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News