Konflik SARA Pecah, Sri Lanka Blokir Facebook dan WhatsApp

Konflik SARA Pecah, Sri Lanka Blokir Facebook dan WhatsApp
Polisi berjaga di sebuah rumah yang dibakar kelompok Buddha di Kota Kandy. Foto: AFP

Di negara yang berpenduduk 21 juta jiwa itu, sekitar 70–75 persennya adalah umat Buddha Sinhala. Umat Islam hanya 10 persen dan sekitar 13 persen lainnya adalah umat Hindu.

Pengamat masalah Sri Lanka dari International Crisis Group Alan Keenan mengungkapkan bahwa kelompok Buddha radikal menyerang warga muslim secara signifikan dan berkala sejak 2012. Serangan itu terus meningkat mulai April lalu.

Alasan utama serangan itu adalah perasaan mayoritas orang Sinhala dan Buddha bahwa Sri Lanka adalah tanah mereka. Sedangkan komunitas lainnya, yaitu muslim dan Tamil, ada karena mereka memberi izin untuk tinggal,” terang Keenan. (dil/jpnn)


Bentrokan antara umat beragama di Sri Lanka makin mengkhawatirkan. Untuk mencegah api konflik meluas, pemerintah memblokir sejumlah situs medsos


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News