Konon Beberapa Pentolan Taliban Dukung Pendidikan untuk Perempuan
Selasa, 17 Agustus 2021 – 22:44 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres termasuk yang sangat mengkhawatirkan potensi pelanggaran hak asasi dan pengekangan terhadap perempuan Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban.
Namun, perwakilan Taliban di tingkat lokal masih menunggu arahan dari pemimpin mereka sebelum menyikapi soal pendidikan bagi anak-anak perempuan. Beberapa di antara Taliban justru menginginkan sekolah tetap berdiri dan berjalan.
Seorang petinggi Taliban di wilayah Herat telah meminta para pekerja perempuan melaporkan pekerjaan mereka. Namun, sampai saat ini UNICEF belum terlibat komunikasinsecara langsung dengan pemimpin Taliban di ibu kota Afghanistan, Kabul.(REUTERS/jpnn)
Taliban pernah memerintah Afghanistan pada periode 1996-2001. Pada masa itu, Taliban melarang perempuan bekerja.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak
- Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan
- Kemendikbudristek Dukung Penuh Film Biopik Ki Hadjar Dewantara
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman