Konon Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Cek Dulu Fakta dari Kemenhub
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeberkan informasi terkait informasi kenaikan tarif KRL Jabodetabek.
Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal memastikan tidak akan ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek hingga akhir 2022.
Risal meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir mengenai penyesuaian tarif KRL.
Sebab, saat ini pemerintah masih mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO.
“Semoga tahun depan akan ada kabar baik mengenai tarif KRL ini,” kata Risal dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Kemenhub memastikan kajian penetapan tarif memperhatikan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar tarif KRL, sekaligus menimbang beban operasional dan kebutuhan subsidi Public Service Obligation (PSO) yang akan dianggarkan.
“Peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya, sehingga membuat beban PSO terus meningkat untuk menstabilkan tarif KRL ini,” ujarnya.
Adapun peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu terjadi akibat inflasi yang menyebabkan terjadinya peningkatan komponen-komponen biaya yang dibutuhkan.
DJKA Kemenhub membeberkan informasi terkait informasi kenaikan tarif KRL Jabodetabek.
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!