Konsep Syariah Tak Berjalan Maksimal

jpnn.com, TERNATE - Konsep syariah di Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa Kota Ternate, Maluku Utara, tak berjalan maksimal.
Lela, salah satu pedagang mengatakan, penjual harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk biaya transportasi dan buruh.
“Kalau konsep syariah benar-benar diterapkan, maka pasar akan berjalan baik,” kata Lela, Selasa (7/11).
Dia menambahkan, harga barang di pasar syariah lebih mahal karena mereka mengambil dari Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Barito Bahari Berkesan.
Menurut Lela, hal tersebut berdampak pada angkos transportasi dan buruh.
“Harganya harus lebih tinggi agar pedagang bisa untung,” ujar Lela.
Masalah lainnya adalah jarangnya petugas melakukan penyuluhan dan mengontrol pedagang.
Padahal, hal itu diperlukan untuk melihat sejauh mana konsep tersebut berjalan.
Konsep syariah di Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa Kota Ternate, Maluku Utara, tak berjalan maksimal.
- Lazisnu PBNU Salurkan Zakat Korporasi Bank Mega Syariah
- Indonesia Berpeluang Jadi Pusat Produsen Halal Terkemuka di Dunia, KNEKS Siapkan Hal ini
- Jatim Borong 3 Penghargaan Dalam Anugerah Adinata Syariah 2022
- HSBC: Potensi Investasi di Sektor ESG dan Teknologi Indonesia Sangat Besar
- Tingkatkan Ekosistem Perekonomian Syariah, Bank Sinarmas UUS Gelar FGD
- Bank Aladin Fokus Membangun Produk Sesuai Kebutuhan Konsumen