Konsisten jaga Pertumbuhan Bisnis yang Solid, Kimia Farma Siapkan Capex Rp 1,2 triliun

Konsisten jaga Pertumbuhan Bisnis yang Solid, Kimia Farma Siapkan Capex Rp 1,2 triliun
Logo Kimia Farma. Foto : Ricardo/JPNN.com

Hal ini tercermin pada pencapaian penjualan sebesar Rp 2,30 triliun. Capaian tersebut tumbuh sebesar 1,91% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,26 triliun.

Perseroan juga berhasil menekan beban pokok penjualan, sehinga bisa turun secara tahunan pada kuartal I/2023 menjadi Rp 1,44 triliun.

Dengan demikian, KAEF sukses membukukan pertumbuhan laba kotor 14% menjadi Rp858,58 miliar.

KAEF membukukan jumlah laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali senilai Rp 24,63 miliar pada kuartal I 2023. Realisasi ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 2,58 miliar.

David Utama mengatakan sejumlah pencapaian positif yang diperoleh perusahaan pada tahun ini, tak lepas dari kebijakan manajemen dalam menerapkan operational excellence with path to profitability dan transformasi sumber daya manusia.

Maka tak mengherankan apabila KAEF berhasil mencatatkan perbaikan portofolio penjualan produk dengan margin tinggi yaitu produk etikal dan generik.

Hal itu membuat Perseroan berhasil mencatatkan EBITDA yang positif dengan mencapai Rp 238,97 miliar.

“Kimia Farma memanfaatkan peluang dari pertumbuhan industri farmasi dan kesehatan di tahun 2023. Berbagai inisiatif yang sudah diambil perusahaan pada 2022 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja tahun 2023,” kata David.

Kimia Farma memanfaatkan peluang dari pertumbuhan industri farmasi dan kesehatan di tahun 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News