Konsistensi Keamanan Jadi Bagian Penting Transformasi Digital di Asia Pasifik

Tantangan utama dalam adopsi multi-cloud masih seputar upaya untuk menerapkan keamanan yang konsisten di seluruh aplikasi. Secara keseluruhan, hanya 34 persen responden Asia Pasifik yang merasa yakin dapat menghadapi serangan di sisi aplikasi.
Hal ini dapat dipahami mengingat rata-rata perusahaan menggunakan 765 aplikasi web sehingga keamanan aplikasi menjadi isu yang sangat penting. Oleh karena itu, perusahaan tersebut harus mempertimbangkan hal-hal di luar perimeter keamanan karena firewall jaringan saja tak cukup untuk memberi perlindungan yang memadai bagi aplikasi-aplikasi perusahaan.
Fakta menunjukkan, responden global sudah mengetahui bahwa mengadopsi kombinasi layanan keamanan (WAF [web application firewall], analitik perilaku, kontrol akses aplikasi) akan sangat membantu. Demikian juga, mengoptimalkan visibilitas performa aplikasi sangat penting bagi ‘kesehatan’ digital dan kesuksesan bisnis perusahaan
F5 melihat bahwa perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik memprioritaskan analitik big data (52%), artificial intelligence (42%), dan analitik ancaman secara real-time (38%) untuk tujuan tersebut. (mg9/jpnn)
Perusahaan di Asia Pasifik tengah menikmati keuntungan dari penggunaan teknologi yang kian berkembang, untuk mempercepat proyek transformasi digital mereka.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Sabet 3 Penghargaan Sekaligus, Digiserve Berkomitmen Dukung Transformasi Digital
- Luncurkan Matapedia, JEC Hadirkan Ensiklopedia Digital Kesehatan Mata Pertama di Indonesia
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Transformasi Sektor Publik Jadi Sorotan di SAMA Digital Connect 2025
- Genap 54 Tahun, Askrindo Fokus Perkuat Bisnis dan Transformasi Digital
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara