Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Penyumbang Utama PDB
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, pemerintah berusaha menjaga momentum pertumbuhan dari aktivitas ekonomi pada saat Ramadan dan Lebaran.
Dia berharap tidak ada konsumsi yang tertahan karena faktor keamanan, inflasi, maupun hal lain yang memengaruhi daya beli.
”Karena di desa itu banyak pedagang, penjual makanan, penjual baju, yang juga berharap dagangannya dibeli konsumen. Kita tentu berharap ini bisa menjadi hal yang baik,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus berupaya menjaga agar inflasi terkendali.
Ekspektasi inflasi sejauh ini masih tetap terjaga meski beberapa komoditas juga mengalami kenaikan harga.
”Kami terus berkoordinasi agar momentum ini terjaga dan bisa mendorong pertumbuhan,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani. (ken/rin/c10/oki)
Aktivitas konsumsi selama Ramadan hingga Lebaran akan menimbulkan transaksi ekonomi yang merata, baik di kota maupun di desa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
- Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Sri Mulyani Percaya Sidang PHPU Cara Merawat Nalar Publik
- Masih Banyak Pemda Belum Mencairkan THR PNS & PPPK, Ini Datanya