Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming

Sementara itu Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo), penyedia benih sayuran Cap Panah Merah menjelaskan pihaknya telah lebih dari 10 tahun mendorong komunitas masyarakat perkotaan untuk memanfaatkan lahan kosong untuk kegiatan pertanian.
Agar masyarakat dan petani berhasil dalam melakukan budidaya sayuran, Perseroan juga menerjunkan ratusan karyawan petugas lapangan yang melakukan edukasi dan transfer teknologi pertanian termasuk kepada pelaku urban farming.
Para petugas tersebut akan memberikan pendampingan mulai dari penyiapan lahan, pengolahan media tanam, pemupukan hingga penanganan jika ada serangan hama dan penyakit.
EWINDO juga berkolaborasi dengan berbagai pihak baik Pemerintah, swasta, dan berbagai komunitas agar urban farming dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Momentum Hari Kartini ini kami maknai sebagai ajakan untuk terus memberdayakan perempuan, tidak hanya dalam konteks kesetaraan, tetapi juga dalam perannya menjaga masa depan generasi melalui pemenuhan gizi keluarga,” seru Glenn.(chi/jpnn)
Urban farming terbukti menjadi solusi praktis dan berkelanjutan untuk menyediakan sayuran segar di lingkungan rumah tangga, terutama di daerah perkotaan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy