Konsumsi Telur Mentah Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Waduh

jpnn.com, JAKARTA - Sebagian masyarakat selama ini beranggapan bahwa mengonsumsi telur mentah bisa meningkatkan stamina tubuh. Ternyata anggapan itu salah.
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Toto Sudargo, M.Kes mengatakan mengonsumsi telur mentah memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
"Sebenarnya banyak efek buruknya ketimbang manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah," kata Dr Toto Sudargo dalam keterangan pers universitas yang diterima di Yogyakarta, Selasa (19/4).
Dia juga membantah anggapan bahwa mengonsumsi telur mentah mampu meningkatkan kadar protein dalam tubuh dan membuat stamina lebih segar.
Telur mentah biasanya dikonsumsi bersama susu atau jamu. Bahkan, tidak sedikit yang mengonsumsi telur mentah secara langsung.
"Pemahaman itu keliru," kata dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM ini.
Berdasar hasil penelitian yang telah dipublikasikan di "International Journal of Food Sciences and Nutrition" tahun 2004 mengungkapkan bahwa penyerapan protein oleh tubuh justru lebih banyak didapatkan dari konsumsi telur yang sudah matang.
Protein dari telur mentah yang dapat diserap tubuh hanya sebesar 50 persen. Sedangkan dalam keadaan telur telah matang, protein yang diserap tubuh mampu mencapai 90 persen.
Ahli Gizi UGM Dr Toto Sudargo mengatakan bahwa konsumsi telur mentah berdampak buruk bagi kesehatan. Simak penjelasan lengkapnya.
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
- 7 Makanan Tinggi Kandungan Vitamin B12 yang Baik untuk Kesehatan
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- 10 Makanan untuk Kulit Wajah Bebas Kerutan