Kontrak Gas Tangguh Selesai Akhir 2008
Rabu, 23 Juli 2008 – 17:36 WIB
JAKARTA-Pemerintah menargetkan renegoisasi kontrak harga Gas tangguh dapat selesai akhir tahun 2008. Terdapat tiga kontrak yang akan dinegosiasi pemerintah, yakni gas ke Fujian, China dan dua kontrak ke Korea, POSCO dan KPower. "Pemerintah tidak akan langgar kontrak dan ikuti klausul tersebut. Pemerintah tetap hormati, kalau dikontrak ada klausul penalty kita akan ikuti", ujar Edy.
Hal ini disampaikan Deputi Operasional BP Migas Edy Purwanto ketika ditemui wartawan di Gedung Patra Jasa, Jakarta, Rabu (23/07). "Kita harapkan setidaknya ada kesepakatan akhir 2008. Kalau belum selesai, ada kemungkinan kita menunda pengiriman", katanya.
Baca Juga:
Jika negoisasi kontrak tersebut tidak selesai maka pemerintah akan menunda pengiriman gas. Namun menurut Edy hal ini tidak melanggar kalusul perjanjian dalam kontrak jual beli gas, tapi pemerintah bersedia membayar penalty yang telah ditetapkan didalam kontrak jika terjadi penundaan supply gas.
Baca Juga:
JAKARTA-Pemerintah menargetkan renegoisasi kontrak harga Gas tangguh dapat selesai akhir tahun 2008. Terdapat tiga kontrak yang akan dinegosiasi
BERITA TERKAIT
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan