Korban DBD di Batam Melonjak
Sabtu, 29 Desember 2012 – 01:01 WIB
DBD yang disebabkan oleh nyamuk aides aigepty termasuk penyakit yang mewabah pada saat musim hujan. Nyamuk aedes aegepty tergolong nyamuk elit yang hidup di area genangan air bersih.
"Fogging tetap dilakukan setiap tiga bulan sekali, tapi yang diutamakan kesadaran warga untuk menjaga kesehatan lingkungannya," kayta Chandra.
Hal senada juga ditegaskan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan, drg Sri Rupiaty. Menurutnya, setelah 30 menit dilakukan fogging ternyata jentik nyamuk aides aigepty masih bisa hidup.
"Selama ini kita kenal hanya 3 M, tapi setelah penelitian di Jawa, ternyata 3 M saja tak cukup harus ada plusnya," tutur Sri.
BATAM - Kasus Demam Berdarah Dengue (BDB) di Batam sepanjang tahun 2012 ini mencapai 743 kasus. Dari angka itu, 10 pasien di antaranya meninggal
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar