Korban Guru Spiritual Cabul Tidak Takut, Sudah Sebegini yang Melapor, Salut!
jpnn.com, JAKARTA - Dugaan kekerasan seksual oleh seorang guru spiritual di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan masih didalami kepolisian.
Kabar terbaru, polisi ternyata telah menerima laporan dari banyak pihak mengenai kebejatan tersangka.
Kabag Humas Polres Tapin Agung Setiawan membeberkan korban yang melapor jumlahnya empat orang.
"Tiga (orang) dari Batola, satu dari Tapin," ungkap Agung saat dihubungi JPNN.COM, pada Senin (15/8)
Kasus yang menimpa korban di Tapin sebelumnya sudah diungkap aparat ke awak media.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari data kepolisian, tersangka memerkosa korban dengan kedok kegiatan keagamaan seperti salat dan doa bersama, pada Jumat (29/6) lalu.
Aksi ini dilakukannya di rumah korban. Tersangka lebih dulu meminta targetnya untuk menggelar salat dan doa bersama di dalam kamar tertutup.
Setelah melakukan aktivitas itu, tersangka kemudian meminta korban untuk meminum air mineral.
Kabar terbaru, didapat fakta bahwa korban yang melaporkan aksi tersangka tidak hanya satu orang.
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 4,8 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia, 4 Orang Ditangkap
- 5 Caleg DPR Peraih Suara Terbanyak di Dapil Kalsel 2, Ada Eks Dandim Tanah Bumbu
- Enam Tahanan Bonyok Dianiaya Anggota Polisi, Ada yang Patah Kaki
- Petani Muda Kalimantan Selatan Siap Berangkat Magang ke Luar Negeri
- Perankan Korban Kekerasan Seksual, Yasmin Napper Berharap Begini
- Ulama dan Habaib se-Kalimantan Selatan Sepakat Mendukung Anies Baswedan