Korban: Kami Dihantam Ombak Besar
Minggu, 26 Mei 2013 – 06:03 WIB
Dijelaskannya, sekira pukul 14.30 Wita, ia mendapat kabar ada yang tenggelam di pantai Kawis, dan langsung menghubungi rekannya Britsman Mapanawang untuk menuju lokasi.
Baca Juga:
"Ketika menyelam di dasar pertama kali, saya lihat ada perempuan yang masih kejang-kejang, lalu saya angkat dan bawa ke pantai, dan langsung terjun lagi mencari korban lainnya. Yang saya keluarkan dari air ada delapan orang,"terangnya.
Ia menambahkan, korban lainnya ditarik Britsman bersama warga lainnya yang datang menolong menggunakan perahu. "Ketika dievakuasi, para korban ada yang berada 50 meter dari pantai, dan ada yang sudah 100 meter dari bibir pantai karena terbawa arus," katanya.
Setelah para korban berhasil dievakuasi, mereka langsung melakukan pertolongan pertama di pinggir pantai. Namun hanya dua korban yang kelihatan stabil. "Tak menunggu lama, kami langsung membawa mereka ke Rumah Sakit Dr Sam Ratulangi Tondano,"Â tutupnya. (mnd/awa/jpnn)
MANADO - Andre Tumengkol, salah satu korban yang nyaris tewas terseret arus di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (25/5)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar