Korban: Kami Dihantam Ombak Besar

Korban: Kami Dihantam Ombak Besar
Korban: Kami Dihantam Ombak Besar
Dijelaskannya, sekira pukul 14.30 Wita, ia mendapat kabar ada yang tenggelam di pantai Kawis, dan langsung menghubungi rekannya Britsman Mapanawang untuk menuju lokasi.

"Ketika menyelam di dasar pertama kali, saya lihat ada perempuan yang masih kejang-kejang, lalu saya angkat dan bawa ke pantai, dan langsung terjun lagi mencari korban lainnya. Yang saya keluarkan dari air ada delapan orang,"terangnya.

Ia menambahkan, korban lainnya ditarik Britsman bersama warga lainnya yang datang menolong menggunakan perahu. "Ketika dievakuasi, para korban ada yang berada 50 meter dari pantai, dan ada yang sudah 100 meter dari bibir pantai karena terbawa arus," katanya.  

Setelah para korban berhasil dievakuasi, mereka langsung melakukan pertolongan pertama di pinggir pantai. Namun hanya dua korban yang kelihatan stabil. "Tak menunggu lama, kami langsung membawa mereka ke Rumah Sakit Dr Sam Ratulangi Tondano," tutupnya. (mnd/awa/jpnn)


MANADO - Andre Tumengkol, salah satu korban yang nyaris tewas terseret arus di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (25/5)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News