Korban Meninggal Dunia Diduga Akibat Keracunan Bertambah

Korban Meninggal Dunia Diduga Akibat Keracunan Bertambah
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani. (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

jpnn.com - GARUT - Korban meninggal dunia diduga akibat keracunan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyampaikan jumlah korban keracunan yang meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang.

Adapun korban yang terakhir meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Ny R 35 tahun," kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani saat dikonfirmasi terkait pasien keracunan yang meninggal dunia melalui telepon seluler di Garut, Kamis (12/10).

Korban Risna, merupakan salah seorang yang mendapatkan penanganan medis, karena kasus keracunan diduga dari makanan sate jebred atau sate kulit di Kecamatan Cilawu, Garut.

Selain Risna, sebelumnya sudah ada dua orang meninggal dunia, yakni Mimin (61) warga Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, dan Cecep (48) warga Cilawu, Garut.

Dia menyampaikan untuk korban keracunan ketiga kondisinya muntah-muntah, dan diare. Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Guntur, Garut untuk mendapatkan penanganan medis.

"Muntah-muntah dan diare, dibawa ke RS Guntur oleh keluarga," kata Leli.

Korban meninggal dunia diduga akibat keracunan bertambah. Dinkes Kabupaten Garut menyebut korban meninggal menjadi tiga orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News