Korban Penusukan Sydney Seorang Pekerja Seks, Media Dianggap Tak Bersimpati

Korban Penusukan Sydney Seorang Pekerja Seks, Media Dianggap Tak Bersimpati
Korban Penusukan Sydney Seorang Pekerja Seks, Media Dianggap Tak Bersimpati

"Dia seorang manusia dan sekarang sudah tidak ada lagi. Dia meninggal karena kekerasan seorang pria," tambahnya.

Korban Penusukan Sydney Seorang Pekerja Seks, Media Dianggap Tak Bersimpati Photo: Pekerja seks Rose Harper mengkritik pemberitaan media mengenai kematian Michaella Dunn. (Supplied: Rose Harper)

Terlalu fokus pada pria yang menangkap pelaku

Sementara itu seorang pekerja seks bernama Rose Harper mengatakan bahwa fokus media sejak penyerangan terjadi lebih banyak ditujukan kepada beberapa pria yang menangkap pelaku penusukan Mert Ney.

Seharusnya menurut Harper yang mengunjungi Australia untuk melayani kliennya, perhatian dan simpati lebih banyak ditujukan kepada Michaella.

"Dalam beberapa artikel yang saya baca mengenai kematiannya, Dunn diperlakukan hanya sebagai catatan kaki."

"Mereka (media) bahkan tidak menggunakan kata 'perempuan', namun hanya menyebutnya sebagai pekerja seks," kata Harper.

Asosiasi Pekerja Seks Australia mengatakan sangat terpukul dengan "serangkaian tindakan kekerasan kejam yang menimpa mereka."

Dalam pernyataannya, asosiasi tersebut mengatakan seluruh korban yang terlibat dalam insiden ini adalah anggota dari keluarga dan komunitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News