Korban Perkosaan 9 Pria Diduga Diperas Polisi

Korban Perkosaan 9 Pria Diduga Diperas Polisi
Korban Perkosaan 9 Pria Diduga Diperas Polisi

"Saya heran juga, sudahlah saya yang korban, malah saya yang pula dimintai uang oleh petugas itu. Namun karena keadaan dan kondisi yang mengharuskan, mau tidak mau saya pun terpaksa memberikannya," ujar pria berpenghasilan tidak tetap tersebut.

Ia sangat menyesalkan tindakan oknum yang diketahui berinisial Aiptu SG (Kanit SPKT C Polres Tapsel,red) tersebut dan menurutnya menciderai institusi kepolisian.

"Sampai saat ini saya tidak terima, dan hal ini sudah saya sampaikan juga ke Kanit PPA, dan mereka juga sangat menyayangkannya," ucapnya sedih.

"Sudahlah anak saya yang menjadi korban, malah kami pula yang harus membayar, mungkin karena mereka (petugas,red) menganggap kami orang kampung dan bisa dibodoh-bodohi," sambungnya lagi.

Senada dengan pengakuan ZD, korban pemerkosaan yang saat itu juga mengetahui hal itu mengatakan, usai mereka membuat laporan, tampak petugas berinisial Aiptu SG meminta uang kepada orang tuanya tanpa alasan jelas, untuk apa uang tersebut.

"Iya Bang memang benar Bang, kami dimintai uang sebesar Rp 1 juta, tanpa alasan yang jelas untuk apa uang tersebut," sambungnya saat ditemui di kantor Yayasan Burangir usai mendapat pendampingan psikologis.

Sementara itu, Kapolres Tapsel ketika hendak dikonfirmasi melalui telelpon selulernya mengenai hal itu, enggan menjawab. Dan ketika Pos Metro Medan berusaha mengkonfirmasi kepada Kasat Reskrim AKP Edison Siagian, ia mengatakan pihaknya sudah mengetahui hal tersebut, dan yang bersangkutan akan segera dipanggil untuk membenarkan adanya dugaan pengutipan uang.

"Iya, terima kasih buat informasinya, sebelumnya kita juga sudah mengetahuinya, dan segera akan kita panggil yang bersangkutan untuk mendapat keterangan langsung darinya, apakah benar atau tidak dugaan pungli tersebut," pungkasnya singkat. (ind/bd)


MEDAN- Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah nasib korban pemerkosaan 9 pria yang melapor ke Polres Tapanuli Selatan (Tapsel). Maksud hati


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News