Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Tobasa Bertambah Satu Orang

Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Tobasa Bertambah Satu Orang
Proses evakuasi korban dari bus yang masuk ke jurang, Sabtu (18/8/2018). Foto : Instagram/@sar_medan

jpnn.com, TOBASA - Pencarian korban bus rombongan pengantin masuk jurang di Jembatan Sipegepege, Tobasa, Sumut, masih terus dilakukan Tim SAR hingga Minggu (18/8/2018) sore.

Sedikitnya sudah 22 korban sudah berhasil dievakuasi, dimana 16 orang ditemukan selamat dan sudah dirawat di rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Porsea dan RSUD Balige.

Sedangkan enam orang ditemukan meninggal dunia masih dalam proses pengurusan pemberangkatan ke rumah duka masing-masing.

Baca: Bus Rombongan Pesta Pernikahan Masuk Jurang di Tobasa

“Jumlah penumpang belum pasti. Ada yang menyebut 26, ada yang menyebut 35 orang. Namun diyakini masih ada korban hilang. Diduga terbawa aliran sungai.”

“Jadi sekarang kita turunkan dua tim melakukan pencarian di aliran sungai hingga jarak 3,5 km,” tutur Torang M Hutahaean, Kepala Pos Pembantu Basarnas Danau Toba, kepada New Tapanuli (Jawa Pos Group).

Tim SAR berhasil mengevakuasi satu orang korban meninggal yang ditemukan terakhir saat menyusuri sungai, Minggu tadi. "

Kepala BPBD Tobasa Herbet Pasaribu menambahkan, setelah proses identifikasi di Puskesmas Nassau, diketahui bahwa korban Romida br Simorangkir (59), alamat Balai Desa No 20, Dusun I, Helvetia Medan.

Pencarian korban bus rombongan pengantin masuk jurang di Jembatan Sipegepege, Tobasa, Sumut, masih terus dilakukan Tim SAR hingga Minggu (18/8/2018) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News