Korut Segera Tutup Fasilitas Nuklir Utama Tongchang-ri

Korut Segera Tutup Fasilitas Nuklir Utama Tongchang-ri
Kim Jong-un memberi arahan kepada ilmuan nuklir Korea Utara dalam foto terbaru yang dirilis Korean Central News Agency (KCNA), Minggu (3/9). Foto: Reuters

jpnn.com, PYONGYANG - Sejumlah kesepakatan tercapai dalam kunjungan hari kedua Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Pyongyang, Korea Utara (Korut), Rabu (19/9). Yang menuai apresiasi terbanyak adalah komitmen denuklirisasi Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un. Dia akan menonaktifkan fasilitas nuklir Tongchang-ri.

"Sebentar lagi tidak akan ada uji coba nuklir dan roket," cuit Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada akun Twitter-nya sebagaimana dilansir Reuters.

Tongchang-ri yang terletak di perbatasan Korut dan Tiongkok merupakan fasilitas uji coba nuklir utama negara tersebut. Rudal yang mampu mengusung hulu ledak nuklir dengan daya jangkau sampai Negeri Paman Sam pun diujicobakan di sana.

Rencananya, Pyongyang segera menghancurkan fasilitas itu. Nanti, para pakar nuklir internasional diperbolehkan menginspeksi penutupan permanen Tongchang-ri. Menurut media Korut, pemerintahan Jong-un sebenarnya sudah mengupayakan penonaktifan fasilitas yang juga disebut sebagai Sohae Satellite Launching Station tersebut sejak awal tahun.

"Kami sepakat menjadikan Semenanjung Korea wilayah yang damai, tanpa senjata dan ancaman nuklir," ujar Moon di hadapan media kemarin.

Selain denuklirisasi, Korut dan Korsel akan menciptakan zona aman di perbatasan dua negara. Baik di darat, laut, maupun udara. Itu menjadi upaya serius dua negara untuk menghalau provokasi.

Kemarin Kremlin menyambut baik kesepakatan Korut dan Korsel. Pemerintahan Presiden Vladimir Putin menyebut kesepakatan yang diteken Moon dan Jong-un tersebut sebagai langkah efektif menuju stabilitas politik.

Dalam waktu dekat, Jong-un akan membalas lawatan Moon. Dia bakal bertandang ke Seoul. Tetapi, dia akan mengirimkan delegasi budaya Korut ke Korsel lebih dulu. Rencananya, delegasi budaya yang mengemban misi damai tersebut bertolak pada Oktober. Setelah itu, barulah giliran Jong-un berkunjung.

Sejumlah kesepakatan tercapai dalam kunjungan hari kedua Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Pyongyang. Denuklirisasi tentu salah satunya

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News