Korut Umumkan Keadaan Perang

Korut Umumkan Keadaan Perang
Korut Umumkan Keadaan Perang
Gedung Putih tetap menganggap serius deklarasi keadaan perang tersebut dan menyiapkan langkah antisipasi. ’’Kami telah mencermati laporan adanya deklarasi baru dan tidak konstruktif dari Korut,’’ ujar Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) Caitlin Hayden. ’’Kami menganggap serius dan tetap menjalin hubungan intensif dengan sekutu kami (Korsel),’’ jelasnya. Hanya, dia juga mengingatkan bahwa Korut punya sejarah selalu melancarkan retorika dan ancaman kosong dalam berbagai kesempatan.

Sebaliknya, Korsel menilainya sebagai ancaman usang. Di Seoul, Kementerian Unifikasi menegaskan bahwa ancaman perang dari Korut itu ’’sama sekali bukan merupakan hal baru’’. Kementerian Pertahanan Korsel pun menambahkan bahwa tidak ada aktivitas luar biasa dari militer Korut yang menunjukkan adanya persiapan perang.

Meski demikian, Kementerian Pertahanan bertekad untuk membalas setiap provokasi Korut. Tetapi, hingga kemarin belum terlihat pergerakan militer yang berarti di sepanjang perbatasan dua negara. ’’Akses menuju kompleks Kaesong juga masih berfungsi secara normal,’’ tutur Park Soo-jin, jubir Kementerian Unifikasi Korsel.

Korut terus melontarkan ancamannya untuk menyerang Korsel maupun pangkalan militer AS di Asia Pasifik nyaris setiap hari sejak awal Maret lalu. Itu terjadi setelah militer AS-Korsel memulai latihan tempur secara rutin. Selama beberapa dekade latihan bersama itu berjalan tanpa insiden atau gangguan apapun.

PYONGYANG – Ketegangan di Semenanjung Korea terus meningkat. Korea Utara (Korut) kembali bermanuver sebagai respons terhadap latihan militer

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News