Kota Tangerang-Tangsel Ingin Seperti DKI, PSBB Diberlakukan
jpnn.com, TANGERANG - Pemkot Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengajukan surat kepada Gubernur Banten terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan Corona (COVID-19).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, surat permohonan tersebut sudah dikirim hari ini dan meminta arahan langsung dari Gubernur Banten tentang rencana penerapan PSBB.
"Suratnya dikirim hari ini, intinya meminta arahan tentang rencana PSBB. Mekanismenya akan diatur lebih lanjut menunggu arahan dari provinsi," ujar Arief, Rabu.
Arief mengungkapkan, dengan diberlakukan PSBB di wilayah Kota Tangerang diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran COVID-19.
Selain itu, dirinya juga mengharapkan PSBB dapat dilakukan oleh Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. "Agar lebih efektif dan maksimal, mengingat banyak pergerakan masyarakat dari kabupaten dan Tangsel," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang menyatakan telah mengirim surat ke Pemprov Banten mengenai penerapan PSBB.
"Sekarang kami menunggu arahan dari provinsi. Analisasi di tingkat kota sudah kami laksanakan jika PSBB ini dijalankan," katanya.
Namun, Pemerintah Kota Tangsel terus memberikan imbauan kepada warga untuk menerapkan social distancing.
Pemkot Tangerang dan Tangsel mengajukan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan Corona.
- 1.368 PPPK Kota Tangerang Resmi Dilantik, Nurdin: Tunjukkan Kinerja yang Bagus
- Pilkada di Depan Mata, H. Rosadi: Tangerang Butuh Pemimpin Muda
- Bocah Perempuan di Tangsel Dianiaya 2 Anak Tak Dikenal
- Ingin Wujudkan Pasar Berkelanjutan di Masa Depan, Pj Wako Tangerang: Kami Harapkan Sinergi Semua Lini
- Pasar Mambo & Anyar Selatan Sudah Siap Tampung, Pemkot Dorong Pedagang Segera Pindah
- Salat Subuh Berjemaah di Subling Akbar, Nurdin Ajak Masyarakat Perkuat Ukhuwah dan Keimanan