KPAI Beberkan Kondisi Mental Korban Perundungan yang Melibatkan Anak Vincent
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan kondisi terbaru dari korban perundungan siswa Binus School Serpong.
Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini menjelaskan kondisi kesehatan dan mental korban saat ini menurun.
"Saya bertemu dengan korban, memang agak drop, karena banyak mendapat intimidasi," kata Diyah Puspitarini saat ditemui di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
Korban diketahui sudah mendapatkan pendampingan dan dipulangkan dari rumah sakit sejak 20 Februari 2024, lalu.
Menurut dia, korban terlihat linglung karena mendapatkan banyak tekanan eksternal dari banyak pihak.
"Iya (drop), kayak orang bingunglah. Selain juga fisiknya juga penyembuhan," ujarnya menjelaskan.
Diyah menjelaskan korban akan terus mendapat pendampingan mental guna menghadapi kasus tersebut.
Lantaran kondisi mental yang drop, KPAI pun dilarang untuk bertemu dengan korban untuk sementara waktu.
KPAI menjelaskan kondisi mental korban perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies, simak nih
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Game Online yang Mengandung Kekerasan Minta Diblokir, KPAI: Kemkominfo Harus Tegas
- Menteri PPPA Pastikan Kasus Perundungan di Pesantren Tak Meningkat
- KPAI Sesalkan Binus School tak Terbuka Mengenai Status Kesiswaan Terduga Pelaku Perundungan
- Samindo Apresiasi Kerja Presisi Polres Tangsel Tangani Kasus Perundungan di Binus School