KPK Bidik Anas lewat Kepala BPN
Penyelidikan Kasus Korupsi Proyek Hambalang
Minggu, 11 Maret 2012 – 08:19 WIB
Memang, keterkaitan Joyo Winoto dalam kasus ini juga terungkap dalam pengakuan kader Partai Demokrat di Komisi II DPR Ignatius Mulyono. Saat dihubungi beberapa waktu lalu, Mulyono mengungkapkan, ketua umum Partai Demokrat itu ikut terlibat dalam penyelesaian sertifikat tanah Hambalang. Beberapa saat sebelum sertifikat itu rampung, Mulyono dipanggil Anas ke ruangannya.
Baca Juga:
Di ruangan itu sudah ada Anas dan Nazaruddin. Anas lalu memintanya untuk menanyakan kepada Joyo Winoto apakah sertifikat Hambalang sudah rampung atau belum. "Saya memang disuruh mas anas, karena memang sering behubungan dengan BPN karena Komisi II juga membawahi pertanahan," ujarnya saat dihubungi kemarin.
Perintah itu langsung dijalankan Mulyono. Dia lantas menghubungi sekretaris utama BPN Managam Manurung dan menanyakan hal tersebut. Akhrinya, seminggu kemudian sertifikat itu pun rampung. "Langsung saya ambil dan saya berikan ke mas Anas," kata dia.
Namun, saat ditanya apa kepentingan Anas menyuruh dan menginginkan sertifikat Hambalang, Mulyono mengaku tidak tahu. Dia tidak pernah menanyakan perihal tersebut kepada Anas dan Anas tidak pernah menceritakan kepadanya.
JAKARTA - Dugaan korupsi dalam pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Kemenpora di Hambalang, Jawa Barat, terus di
BERITA TERKAIT
- Rosan Roeslani, Sufmi Dasco, Hingga Wiranto Jadi Dewan Penasihat GP Ansor 2024-2029
- UMKM Nahdliyin Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
- Cucu SYL Bantah Klaim Biaya Kecantikan hingga Minta Jabatan ke Kementan
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
- UNICEF Sebut Anak-Anak Berperan Penting dalam Menjaga Lingkungan
- Majelis Hakim Terima Nota Keberatan Gazalba Saleh