KPK: Butuh Nyali Besar Libas Pungli

KPK: Butuh Nyali Besar Libas Pungli
Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang mengatakan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) membutuhkan nyali besar mencegah dan menindak pelaku  pungutan liar (Pungli) yang masih marak. Saut menegaskan, APIP harus bernyali seperti komisi antirasuah dalam melibas korupsi.

"Para APIP ini harus memiliki nyali seperti KPK untuk melakukan pencegahan dan penindakan," ujar Saut, Jumat (14/10).

Menurut Saut, APIP di kementerian dan lembaga negara harus punya nyali menegur pejabat tertinggi di struktur organisasi mereka. "Kalau ini jalan, yakin PNS dan BUMN cepat memiliki integritas," tegas mantan staf ahli Badan Intelijen Negara itu.

Lebih lanjut Saut mengatakan, KPK terus mendorong integritas APIP melalui program Tunas Integritas. Tujuannya agar pengawas mempunyai daya tahan dan keunggulan di organisasi yang mereka naungi.

Saut menegaskan,  program Tunas Integritas dari KPK‎ akan dapat mengubah mentalitas aparat pengawas jadi lebih berani berdialog atau berdebat dengan atasan mereka. Meskipun banyak risikonya seperti digeser dari jabatan hingga dituduh sebagai mata-mata KPK.

"Meski beberapa di antara mereka (aparat pengawas) ada yang digeser atau bahkan dikata-katai sebagai mata-mata KPK, tapi ini proses membangun Tunas Integritas untuk terus berlanjut," pungkasnya.(boy/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang mengatakan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) membutuhkan nyali besar mencegah dan menindak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News