KPK Dalami Sangkut Paut Uang Rohadi dengan Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan uang Rp 700 juta di mobil Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi, terkait pengurusan sengketa Partai Golkar.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman untuk membuktikan apakah uang itu terkait perkara atau tidak. "Masih didalami oleh penyidik," tegas Yuyuk, Selasa (26/7).
Seperti diketahui uang Rp 700 juta itu ditemukan KPK di mobil Rohadi saat menangkapnya, karena diduga menerima suap terkait vonis pencabulan pria di bawah umur terdakwa pedangdut Saipul Jamil. Uang itu berbeda dengan sogokan kasus Saipul Jamil.
Uang itu diklaim pengacara Rohadi, Tonin Tachta Singarimbun, sebagai pinjaman Rohadi untuk pembangunan rumah sakit di Jawa Barat.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku mendapat informasi bahwa uang itu terkait sengketa Golkar. Namun, tegas dia, tentunya yang lebih tahu ialah penyidik komisi antirasuah. "Infonya seperti itu," ujar Alex. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan uang Rp 700 juta di mobil Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal