KPK Periksa Eksekutif Assisten Manajer Oakwood Apartemen

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang dan memberikan keterangan tidak benar di persidangan. Pendalaman ini dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
KPK hari ini melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dalam kasus itu. Keduanya adalah Eksekutif Assisten Manajer Oakwood Apartemen Arlene Surjati Suroso dan seorang karyawan swasta bernama Liza Merliani Sako.
"Keduanya diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Selasa (1/7).
Priharsa mengaku tidak mengetahui mengenai materi pemeriksaan terhadap Arlene dan Liza. Namun yang pasti, kata dia, keterangan keduanya diperlukan oleh penyidik.
Seperti diketahui, Romi dan Masyito melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Mereka juga diduga melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Romi dan Masyito diduga memberi atau memberikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi keputusan. Mereka juga diduga dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang dan memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus