KPK Tegaskan Baru Cegah Dua Orang Terkait Kasus Sanusi

jpnn.com - JAKARTA - KPK tegaskan bahwa sejauh ini baru mengajukan permohonan cekal untuk dua orang terkait kasus suap pembahasan raperda di DPRD DKI. Mereka adalah tersangka Ariesman Widjaja dan pengusaha properti Sugianto Kusuma yang berstatus sebagai saksi.
"Sampai saat ini KPK hanya cegah untuk dua nama. Pertama Sugiyanto Kusuma. Kedua Ariesman yang pada Jumat lalu sudah menyerahkan diri ke KPK," ucap Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati, Senin (4/4).
Keterangan itu disampaikan Yuyuk lantaran melihat banyaknya informasi simpang siur terkait penanganan kasus suap pembahasan Raperda. Salah satunya mengenai permohonan cegah terhadap staf Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama berinisial ST.
Yuyuk pun kembali tegaskan bahwa sejauh ini hanya ada dua orang yang dicegah. "Tidak ada yang dicegah lagi, hanya ada dua nama," ujar Yuyuk.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi, Personal Assistant PT APL Trinanda Prihantoro, dan Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja.
Sanusi diduga menerima suap sebesar Rp 2 miliar dari PT APL terkait dengan pembahasan Raperda RWZP3K dan Raperda RTR Kawasan Pesisir Pantai Utara Jakarta oleh DPRD DKI. Di mana kedua raperda itu sudah tiga kali mental pembahasannya di tingkat paripurna. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank