KPU Jelaskan Kenapa KPPS Tidak Bisa Pakai Sistem Shift
Selasa, 30 April 2019 – 23:53 WIB
Atas pekerjaan berat itu, ratusan petugas KPPS meninggal dunia. Sementara itu, sekitar dua ribuan petugas menderita sakit selama proses Pemilu 2019.
Ari lantas mengusulkan pemberlakuan sistem kerja shift bagi petugas KPPS. Sistem kerja itu perlu dilakukan jika sistem Pemilu serentak 2019 ini, akan dipertahankan pada pesta demokrasi berikutnya.
"Kalau (sistem Pemilu) ini memang tetap seperti ini, harus dibuat sistem shift. Seperti juga misalnya petugas-petugas kesehatan itu dibuat tiga shift. Delapan jam atau dibikin 12 jam," ungkap dia di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (29/4) ini. (mg10/jpnn)
Komisioner KPU, Pramono Ubaid menilai usulan sistem kerja shift bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak bisa diterapkan dalam Pemilu serentak 2019
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- Angka Digital
- 2 Petugas KPPS di Inhu Meninggal Dunia, AKBP Dody Wirawijaya Sampaikan Belasungkawa
- Dokter Spesialis Kejiwaan Ungkap Kondisi Timses yang jadi Pasiennya, Ya Ampun
- Massa Aksi di KPU Minta Semua Pihak untuk Tidak Menyudutkan Penyelenggara Pemilu
- Motif Pelempar Bom di Rumah Ketua KPPS Pamekasan, Bukan Urusan Politik, tetapi...