Kredit Konsumsi Tertolong Permintaan Kendaraan Bermotor
Selain itu, normalisasi belanja di Tiongkok bakal berpengaruh positif terhadap kinerja ekspor Indonesia.
”Jadi, dua hal itulah yang harus kami perhatikan,” ujar Halim di Jakarta, Rabu (22/11).
Segmen yang akan mendongkrak kredit konsumsi, antara lain, permintaan kendaraan bermotor mulai tumbuh.
”Jadi dari sisi KKB (kredit kendaraan bermotor, Red) masih bisa menolong,” katanya.
Namun, dia melihat penurunan suku bunga kredit melambat meski Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (BI-7DRRR).
Perlambatan penurunan itu terutama terjadi pada bank-bank besar seperti bank umum kelompok usaha (BUKU) IV dan BUKU III.
Sementara itu, BUKU I dan BUKU II atau bank kecil justru masih menahan penurunan suku bunga simpanan untuk menjaga likuiditasnya. (rin/c16/sof)
Kredit konsumsi pada kuartal ketiga 2017 tumbuh 10,06 persen secara year-on-year (yoy).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun