Kredit Macet Tinggi, Investasi Sektor Maritim Minim

Kredit Macet Tinggi, Investasi Sektor Maritim Minim
Kredit Macet Tinggi, Investasi Sektor Maritim Minim

Di sisi lain, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo mengatakan, apabila Indonesia menerapkan konsep Ekonomi Biru, diharapkan mampu mendongkrak potensi perekonomian di tanah air dari sisi sustainability dan productivity.

"Potensi ekonominya bisa mencapai USD 1,2 triliun per tahun. Karena kita ini punya garis pantai nomor empat terbesar di dunia. Butuh SDM mencapai 40 juta orang," tuturnya. Saat ini, ia menambahkan, Indonesia juga menyumbang 50 persen produksi mutiara di dunia.

Selain dari sisi ekonomi, tutur pria yang akrab Cicip tersebut, ekonomi biru juga dapat meningkatkan peran laut untuk mengurangi emisi karbon secara global. Setidaknya, laut di Indonesia mamu mereduksi 25 persen emisi karbon global.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Bank Asing di Indonesia (The Foreign Banks Association of Indonesia/FBAI) Joseph Abraham mengatakan, pembangunan infrastruktur maritim akan sangat susah terwujud apabila hanya mengandalkan"budget"dari pemerintah saja yang jumlahnya terbatas.

"Kami rasa bank asing punya peran kunci untuk menyediakan pembiayaan pembangunan infrastruktur," terangnya. (gal)

Potensi Investasi Sektor Maritim :

-Galangan kapal2 juta GT/tahun 600.000 GT/tahun
-Kapasitas kapal1,5 juta DWT 850.000 DWT
-SDM40 juta orang 32 juta orang
-Kontribusi ekonomiUSD 1,2 triliun/tahun USD 10,5 miliar/tahun*

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan; diolah
Keterangan: *) dari nilai produksi ikan

JAKARTA - Investasi ke sektor maritim sesungguhnya masih memiliki peluang yang besar. Sayangnya, potensi tingkat kredit macet yang tinggi membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News